Lakpesdam PCNU Lembata bersama Fayatat NU Lembata melaksanan Bimbingan Teknis Fasilitator Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin atau BIMWIN CATIN. Kegiatan yang didukung oleh Program Inklusi ini rencananya akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 7-9 Mei 2025 di Kuma Resort, Waijarang Lewoleba.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata dibuka secara resmi oleh Ketua PCNU Kabupaten Lembata. Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Lembata., Jamaluddin Malik, S,Ag mengungkapkan pentingnya pelaksanaan Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin.
Dalam kesempatan tersebut, Jamaluddin Malik berterimakasih kepada penyelanggara dalam hal ini Lakpesdam PCNU Lembata. " Lembata adalah salah satu kabupaten di NTT yang tingkat perkawinan anak sangat tinggi, kami sangat berterimakasih dengan hadirnya program Inklusi di Lembata" . Lanjutnya, " Seharusnya kegiatan begini bukan hanya untuk 20 peserta, semoga kedepannya Kementerian agama bisa berkolaborasi dengan Lakpesdam PCNU Lembata menyelenggarakan kegiatan Bimwin Catin ini".
Kegiatan ini difasilitasi oleh Sugeng Widodo, Instruktur Bina Keluarga Sakinah Kementerian Agama RI, dan Musliha Rofik, yang juga adalah instruktur nasional Kementrian Agama RI. 20 Peserta yang mengikuti kegiatan yang terdiri dari unsur KUA, Penghulu dan Penyuluh agama Islam, Katolik dan Kristen.
Musliha Rofik, Instruktur Nasional yang juga adalah Supervisor Program Inklusi Lakpesdam PBNU mengatakan, " Modul Bimtek Bimwin Catin yang ada sekarang ini sudah dimodifikasi untuk lintas agama, jadi tidak hanya penyuluh yang beragama Islam, namun cocok juga untuk penyuluh agama lain seperti Kristen dan Katolik yang merupakan agama mayoritas di kabupaten Lembata.
